Cara Membuat Rangkaian Power Amplifier
Rangkaian Power Amplifier adalah sebuah rangkaian penguat
getaran atau amplitude suatu sinyal. Rangkaian ini biasanya digunakan sebagai
penguat audio. Di pasaran banyak model Amplifier namun tidak semua saya ambil,
saya hanya akan membahas cara membuat rangkaian Power Amplifier model 32 Watt. Amplifier
ini sangat sederhana, namun cukup memanjakan telinga juga, amlpfier ini
menggunakan satu komponen inti yaitu IC TDA 2003, dalam pembuatannya kita
membutuhkan alat dan bahan.
Bahannya adalah
·
Komponen
1.
IC TDA 2003
2.
Resistor 100 ohm
3.
Resistor 470 ohm
4.
Resistor 1 ohm
5.
Kapasitor 1uf
6.
Kapasitor 22uf
7.
Kapasitor 220uf
8.
Kapasitor 0,47uf
9.
Kapasitor 100nf
10.
Speaker impedansi 4 ohm
11.
Trafo dan penyearah 18 volt DC 3 ampere
12.
Kabel secukupnya
13.
Headsink
·
Bahan pendukung
1.
PCB polos
2.
Pelarut fecl3
3.
Air bersih dan air hangat
4.
Timah
5.
Tiner
Berikut adalah alat yang digunakan untuk membuat rangkaian
- 1 Solder
- Obeng
- Tang Lancip
- Tang Potong
- Bor Listrik
- Spidol permanen ukuran M dan F
- Kertas pasir halus
- Multimeter
- Pensil
- Rol
- Kertas millimeter
- Martel
- Penitik
- Wadah plastic
Cara membuat
Rancang layout PCB di kertas millimeter
dengan pensil. Dalam perancangan hal yang terpenting adalah membuat layout
dengan semini mungkin. Semakin kesil akan semakin bagus. Hal yang perlu di
hindari jangan menggambar lekungan yang membentuk sudut 90’ usahakanlah
lekungan bersudut 120’ dan hindari penggunaan jumper.
Bersihkan pemukan PCB polos dengan
kertas pasir halus “agar tinta pada spidol dapat melekat dengan baik pada PCB
dan tidak terkelupas pada saat pearutan.
Pindahkan lauout yang telah di
rancang pada kertas millimeter ke PCB yang telah di berihkan tadi “ untuk
mempermudah prosesnya titikin dengan penitik
Setelah di titik gambar jalur yang
ada di millimeter tadi ke PCB dengan spidol permanen , untuk jalur kecil
guanakan spidol permanen ukuran F dan untuk jalur yang besar gunakan spidol
permanan M.
Setelah PCB selesai di gambar,
tunggu tinta spidol agak mongering, sambil menuggu persiapkan pearut fecl3 di
wadah plastic larutan dengan air hangat, masukkan PCB ke wadah plastic, goncang
perlahan agar cepat larut
Setelah tembaga pada PCB larut
cuci PCB dengan air bersih dan hilangkan tinta pada PCB dengan tiner.
Bor titik kaki komponen pada PCB
dengan bor listrik
Setelah dibor pasang komponen –
komponen dan di solder ke PCB dengan timah. Yang pertama di pasang adalah
kabel, karena kabel lebih tahan terhadap panas, lalu komponen lain yaitu
resistor, kapasitor, dan yang terakhir adalah IC, sebelum IC di solder ke PCB
pasang dulu IC ke headsing agar
IC tidak rusak karena panas yang di timbulkan
saat penyolderan.
Setelah semua komponen – komponen terpasang
ke PCB, satukanlah semua instalasi rangkaian termasuk sumber arus DC, Input
audio dan output speaker.
Cek semua komponen pada PCB dan
seluruh instalasi pastikan semuanya dalam keadaan normal.
Finishing
Hidupkan komponen dan tes dengan input audio jika berhasil
maka input audio yang kecil akan membesar dan keluar dari output speaker, jika
rangkaian tidak bekerja maka periksa rangkaian kemungkinan ada kesalahan,
priksa dengan multimeter.(sumber andry firmansyah)
0 komentar:
Posting Komentar