Instalasi Home Theater
Instalasi Home Theater yang baik memerlukan
perencanaan yang baik.
- Akustik ruang
yang harus dianalaisa.
- Optimasi sistem
speaker harus dipilih.
- Ketiga komponen
audio.
Home theater bukan hanya soal menonton film-tapi
merupakan pengalaman menyatu dalam aksi film tersebut. Hal ini tak mungkin bisa
dilakukan tanpa terciptanya atmosfir dari suara dan efek surround yang
bersumber dari penempatan speaker yang tepat.
Mengenal Konfigurasi (4.1) dan (6.1)
Home theater
dengan konfigurasi 4.1 yakni penataan atau chanel, suatu home theater dengan 4
speaker saja. Untuk konfugurasi 4.1 ini adalah jenis home theater untuk
kalangan orang biasa yang mengguankan speaker depan kanan kiri dan belakang
kanan kiri. Sedangkan untuk konfigurasi 6.1 ini canggih juga karna telah di
sediai speaker center, speaker depan kiri kanan, speaker belakang kiri kanan
sebagai surround dan speaker subwoofer. Sudah bisa membayangkan bukan betapa
canggihnya namun juga di ikuti dengan pengeluarannya juga.
Sistem Instalasi
Sistem audio dapat dibagi menjadi rangkaian level
rendah dan rangkaian level tinggi.
Output recorder, output
tape recorder adalah rangkaian level rendah. Rangkaian level rendah peka
terhadap derau yang disebabkan oleh gangguan listrik (hum). Oleh karena itu
interkoneksi antar komponen audio pada bagian level rendah perlu menggunakan
kabel audio. Kabel audio adalah kabel yang terdiri dari konduktor pejal yang
diberi pelindung. Sebaiknya rangkaian level tinggi seperti pada power amplifier
tidak peka terhadap derau sehingga tidak memerlukan kabel yang diberi
pelindung.
Dalam instalasi peralatan audio menggunakan bermacam-macam bentuk terminal
dan jack penghubung sesuai dengan peralatan audio yang digunakan.
Sound system home theater setidaknya
membutuhkan 5 speaker - depan kiri, kanan dan tengah, dan dua buah surround,
speaker keenam biasanya disebut subwoofer. Konfigurasi ini lazimnya disebut
susunan (5.1). Konfigurasi lain yang lebih canggih bisa terdiri dari enam (6.1)
atau tujuh speaker (7.1) yang bisa menghasilkan efek yang lebih penuh dan
nyata. Surround sound menggabungkan berbagai efek suara yang dihasilkan oleh
sumber yang berbeda dan berasal dari posisi tertentu di ruangan Anda.
Penempatan speaker yang tepat akan membantu menciptakan atmosfir yang
diinginkan. Tapi
harap diingat, ada terlalu banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Speaker
yang berbeda memiliki karakteritik respons yang berbeda juga, sementara akustik
ruangan tak sama di setiap ruangan. Jadi, meskipun Anda mengetahui cara
menempatkan speaker yang tepat, yang paling penting akhirnya adalah bagaimana
suara terdengar di telinga Anda.
Speaker Center, langkah pertama mempersiapkan
penempatan speaker home theater Anda adalah menentukan posisi speaker tengah.
Fungsi dari center speaker sendiri adalah sebagai anchor dari dialog dan suara
yang berasal dari layar lainnya; sehingga biasanya posisinya tergantung pada
posisi TV Anda.Dengan kata lain, ketika Anda sudah menentukan tempat TV, Anda
tak punya banyak pilihan; tinggal mengatur posisi speaker kanan dan kiri agar
suara yang berasal dari kedua speaker ini bisa berpadu dengan suara yang
berasal dari kanal tengah (center speaker).
·
Tweeter center speaker harus berada pada ketinggian telinga ketika duduk.
Karena itulah sebaiknya ditempatkan di atas pesawat televisi pada setting
proyeksi depan.
·
Jika ditempatkan langsung di atas
atau sedikit di bawah layar televisi, pastikan arah bagian depan speaker
sejajar dengan televisi. Hal ini untuk mencegah pantulan suara yang tak
diinginkan dari lemari TV Anda.
·
Arahkan center speaker langsung ke area pendengaran utama.
·
Center speaker harus sama jaraknya dengan posisi dengar pada speaker depan
kanan dan kiri.
Speaker Depan Kiri dan Kanan,
speaker
Depan Kiri dan Kanan menyalurkan suara musik dan efek pada sistem home theater.
Tugas utamanya adalah memberikan gambaran suara yang fokus dan detail.
Penempatan yang tepat speaker ini penting untuk menciptakan panggung suara yang
lebar dan realistik.
·
Speaker depan kanan dan kiri harus ditempatkan pada jarak yang sama di
samping pesawat televisi. Untuk hasil yang terbaik, kedua speaker ini harus
ditempatkan setidaknya terpisah sejauh enam kaki.
·
Atur agar ketiga speaker depan utama ini, kanan, kiri dan tengah jaraknya
sama jauhnya dari posisi duduk.
·
Atur ketinggiannya agar sama dengan
ketinggian center speaker. Ketiga tweeter inipun harus mendekati ketinggian
telinga ketika duduk, perbedaannya di antara ketiganya tak boleh lebih dari 30
cm.
Speaker Surround, berlainan
dengan fungsi speaker depan, fungsi speaker surround di home theater adalah
untuk menciptakan atmosfir suara yang tak bisa ditentukan asalnya yang
menyelubungi penonton. Sehingga penonton benar-benar merasa berada dalam aksi
seru film yang ditonton.
·
Speaker surround idealnya ditempatkan di belakang tempat duduk penonton.
·
Penempatan di dinding samping juga bisa dilakukan, hal ini membantu
menciptakan panggung suara di seluruh area dengar penonton. Jika tidak
memungkinkan Anda bisa menggunakan sandaran speaker yang sesuai · Tempatkan
speaker sejauh 2 sampai 3 kaki jauhnya di atas ketinggian telinga ketika dalam
posisi duduk, hal ini akan membantu menciptakan atmosfir yang diinginkan.
·
Bila menggunakan sistem 5.1 dan 7.1, distribusikan posisi speaker surround
di dinding samping dan belakang. Hal ini akan semakin meningkatkan efek yang
dihasilkan.
Subwoofer, menempatkan
subwoofer membutuhkan banyak perhatian Anda, karena suara frekuensi rendah
datangnya harus tidak secara langsung dari sumber suara untuk bisa menciptakan
atmosfir yang diharapkan. Maksudnya, telinga harus tak bisa mendeteksi dari
arah mana suara bass berasal. Jika Anda bisa menduga posisi subwoofer ketika
mendengar musik atau menonton film, artinya sound level subwoofer Anda terlalu
tinggi.Biasanya, subwoofer harus ditempatkan langsung di lantai, namun ada
beberapa tips yang bisa membantu Anda meningkatkan respons bass di ruang home
theater Anda.
·
Suara bass biasanya tergantung pada penempatan subwoofer di dalam ruangan.
Menempatkan subwoofer dekat dinding atau di dekat sudut akan semakin
meningkatkan respons bass. Hal ini akan membantu sistem yang kurang kuat
respons bassnya.
·
Namun di pihak lain, penempatan ini juga akan menciptakan suara bass yang
tak terkendali. Sehingga polisi idealnya adalah keseimbangan antara jumlah
output bass dan kualitas suara bass yang dihasilkan.
·
Untuk
home theater yang berukuran besar, pendekatan yang terbaik adalah menempatkan
dua buah subwoofer, satu di depan dan satu lagi di belakang ruangan.
Untuk penyambungan kabel yang menghubungkan speaker,
tv ke HDMI bisa anda sesuaikan sesuai
bagaimana mestinya yang sudah tertera tulisan di balik HDMI.. Seperti Center
Speaker, Front left right, Rear left right dan subwoofer sudah ada di soket yg
tersedia di home theater anda
sumber;.http://avesijilimo.blogspot.com/2011/11/800x600-normal-0-false-false-false-in-x.html